Tarik Minat Generasi Muda, Kementan Gelar Open Day Produk Pertanian di Bantaeng

Open Day
BPPSDMP Kementan gelar Open Day pameran produk hasil pertanian yang digagas YESS PPIU Sulsel untuk menunjukan hasil produk pertanian para petani milenial kepada masyarakat luas , Selasa-Rabu, (20-21, 06/2023). (sumber: Humas Polbangtan)

Bantaeng- Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) sebagai leading fasilitator petani milenial, gencar memfasilitasi penumbuhan wirausaha muda di berbagai wilayah.

Hal tersebut sebagai upaya pengejawantahan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang memerintahkan untuk terus memfasilitasi generasi muda pertanian.

“Kementan akan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian. ujar Syahrul

Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, Alsintan, jejaring hingga jejaring pemasaran.

“Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan terlebih di tengah pandemik ini,” tegas Syahrul.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan dua kunci utama dalam pelaksanaan program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) .

“Pertama program YESS hadir untuk meningkatkan kapasitas pemuda di pedesaan melalui pendidikan dan pelatihan untuk menjadi agen pembangunan pertanian. Kedua, sasaran dari program YESS yakni pemuda/i harus memiliki jiwa kewirausahaan dari hulu sampai hilir,” kata Dedi.

Guna memfasilitasi petani milenial yang berada di Kabupaten Bantaeng, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar kegiatan Open Day di pelataran SMK Darul Ulum Layoa selama dua hari, 20-21, Juni 2023.

Baca Juga:   Mengenal “Genta Organik”, Program Kementan Maksimalkan Penggunaan Pupuk Organik

Open Day tersebut merupakan kegiatan pameran produk hasil pertanian yang digagas YESS PPIU Sulsel untuk menunjukan hasil produk pertanian para petani milenial kepada masyarakat luas.

Kegiatan yang apik dan kekinian tersebut juga bertujuan menarik minat para pemuda untuk terlibat di dunia pertanian sehingga memunculkan paradigma bahwa pertanian itu menarik dan menjanjikan keuntungan.

Ada 8 SMK yang turut memamerkan produknya seperti dari SMK Darul Ulum Layoa, SMK Darul Ulum Panaikang, SMK Ahlu Suffah, SMK Negeri 1,2,3,4 Dan 5 Bantaeng.

Selain itu turut hadir pameran Uptd Sentra pengolahan kopi bantaeng serta para pengusaha milenial yang menyajikan berbagai produk kopi dan olahannya.

Pemerintah Kabupaten Bantaeng sangat mendukung Kegiatan tersebut. Bahkan Bupati beserta jajarannya turut hadir ke lokasi pameran.

Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar menyebutkan bahwa kegiatan program YESS BPPSDMP Kementan konsen memberdayakan pemuda, menumbuhkan dan membangun kewirausahaan bidang pertanian.

“Ada banyak kegiatan program YESS BPPSDMP Kementan yang dikemas menarik bagi kalangan milenial salah satunya adalah kegiatan hari ini open day. Seluruh kegiatan tersebut dikonsentrasikan guna memberdayakan pemuda, menumbuhkan dan membangun kewirausahaan bidang pertanian” ujar Detia.

“Khusus kegiatan open day yang diikuti banyak pelajar SMK ini memang tujuannya selain untuk mengekspos produk pertanian, lebih dari itu adalah bagaimana menarik minat pemuda khususnya siswa pada sektor pertanian”. tambah Detia.

Baca Juga:   Kementan Gencar Sosialisasi Penggunaan Pupuk Kompos Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Bupati Bantaeng Ilham Azikin, yang hadir membuka acara berharap bahwa kegiatan open day dapat menjadi magnet bagi siswa-siswi di Kabupaten Bantaeng.

“Kegiatan open day berharap menjadi magnet bagi siswa-siswi bantaeng. Mereka harus tahu bahwa ada sektor yg bisa survive dan menentukan keberlangsungan hidup manusia di bumi yaitu sektor pertanian. Sektor ini adalah sektor yang telah teruji bahkan dalam situasi pandemi covid 19” ujar Ilham.

“Saya suka, karena kegiatan program yess Kementan menghadirkan dan mengajak anak muda ke dunia pertanian melalui pendekatan yg lebih menarik” ujarnya.

Dengan dukungan berbagai stakeholder tersebut diharapkan dapat terbangun Sinergi dan kolaborasi antara pelaku pendidikan, sektor swasta, pemerintah pusat dan daerah serta seluruh masyarakat guna mempercepat pertumbuhan wirausaha pertanian di Kabupaten Bantaeng.