Mereka mengakui sempat mengekspor amunisi ke Myanmar pada 2016. Namun, amunisi itu berspesifikasi sport (olahraga) untuk keperluan Myanmar mengikuti olahraga tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016. DEFEND ID juga menegaskan PTDI dan PT PAL tidak menjual produknya ke Myanmar.
“Dapat kami sampaikan tidak ada kerja sama maupun penjualan produk alpahankam dari kedua perusahaan tersebut ke Myanmar,” tulis DEFEND ID.(SW)
Halaman
2 Komentar
Thanks for sharing. I read many of your blog posts, cool, your blog is very good.