kabarfaktual.com — Ketua Umum Tamalaki Wonua Konawe (TWK), Asrif Banasuru, berhasil melaksanakan kegiatan Devile pembukaan pekan olahraga dan seni di dua kabupaten, Konawe dan Konawe Utara, pada hari yang bersamaan. Dalam konferensi pers, Asrif Banasuru mengungkapkan bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari antusiasme dan semangat para anggota ormas Tamalaki Wonua Konawe.
“Kegiatan Devile ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-79, untuk mengenang jasa para pahlawan dan leluhur suku Tolaki yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Semangat HUT RI kali ini mengusung tema, ‘Walaupun kita bukan sedarah tetapi kita tetap saudara; walaupun kita beda bahasa tetapi kita tetap satu NKRI,’” ujar Asrif Banasuru.
Pembukaan pekan olahraga dan seni tingkat Kabupaten Konawe berlangsung dengan lancar berkat dukungan penuh dari semua pihak. Sementara itu, meskipun Ketua Umum Asrif Banasuru tidak dapat hadir, kegiatan serupa di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, tetap berjalan dengan sukses berkat semangat dan persaudaraan dari seluruh anggota DPD Konawe Utara Tamalaki Wonua Konawe.
Acara Devile juga dimeriahkan dengan atraksi budaya Tamalaki sebagai simbol pasukan Penegak Adat yang berkomitmen untuk menjaga kesatuan dan persatuan masyarakat Sulawesi Tenggara. Ini merupakan upaya untuk menciptakan kehidupan yang rukun antar suku dan agama, tanpa saling menghujat.
Asrif Banasuru juga mengungkapkan agenda kerja Tamalaki Wonua Konawe untuk bulan Agustus, termasuk gerak jalan sejauh 17 kilometer tingkat Kabupaten Konawe dan perayaan 17 Agustus 2024 yang akan diisi dengan lomba-lomba serta upacara penaikan bendera di Bendungan Ameroro.
“Semoga ormas Tamalaki Wonua Konawe semakin semangat dalam memperjuangkan cita-cita para leluhur suku Tolaki untuk menjaga, melestarikan adat budaya, dan kearifan lokal di Sulawesi Tenggara,” tutup Asrif Banasuru, Ketua Umum TWK .