Awalnya, ia bercerita bahwa bersama istrinya melakukan investasi melalui aplikasi Capital.com yang dia download dari Android Playstore. Di mana Capital.com ini berdasarkan statement yang diumumkannya merupakan perusahaan yang terdaftar di Inggris dan Wales dengan nomor pendaftaran perusahaan 10506220.

“Investasi awal terjadi di tanggal 9 Mei 2021 sebesar US$ 500,00 yang saya transfer dalam mata uang rupiah ke rekening virtual PT. Antares Payment Method. Dalam hal mentransfer dana ke rekening virtual PT. Antares Payment Method hingga berkali-kali memang tidak ada masalah. Detik itu juga langsung masuk ke akun kami di Capital.com,” ungkapnya.

Kemudian permasalahan muncul ketika keduanya ingin melakukan penarikan dana sebesar US$ 100.000. Namun, ia menyebut penarikan tidak berfungsi sama sekali. Nomor rekening bank BNI dirinya juga dinyatakan tidak valid. Begitu juga dengan nomor rekening bank Mandiri yang dia punya pun dinyatakan tidak valid.

Berbagai upaya dilakukan oleh Bursok dan istri untuk melakukan penarikan atas investasinya. Ia pun menelusuri PT. Antares Payment Method dan ternyata tidak terdaftar di Kemenkumham, dan artinya perusahaan investasi itu bodong. Kemudian, PT. Beta Akses Vouchers juga tempat keduanya berinvestasi ternyata bodong.