Viral! Video Penggeledahan Loker Penuh Uang, Diduga Terkait Stafsus Menkominfo

Video Penggeledahan Loker
Wartawan memotret barang bukti berupa uang tunai pecahan rupiah saat konferensi pers pengungkapan kasus judi online di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (2/11/2024). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

kabarfaktual.com – Sebuah video yang memperlihatkan penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung menemukan tumpukan uang di dalam loker menjadi viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan penyidik membuka loker berwarna hijau yang penuh dengan uang. Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, turut mengunggah video ini di akun media sosialnya, disertai narasi yang mempertanyakan kebenaran penggeledahan itu.

Dalam unggahannya, Sahroni menulis, “Benar-benar Gila..!! Ruangan staf khusus Budi Arie (Menkoinfo) pelindung judi online di grebek Polisi, telah ditemukan tumpukan uang yg jumlahnya sangat fantastis. Serius nih berita beneran gak siy ???”

Menanggapi hal tersebut, Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, membantah kebenaran lokasi penggeledahan dalam video itu. Menurut Harli, kejadian dalam video bukanlah penggeledahan di ruangan staf khusus Menkominfo. “Itu enggak benar, kami tidak ada melakukan penggeledahan di tempat itu,” jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (11/11).

Harli menambahkan bahwa video tersebut sebenarnya merupakan penggeledahan di Gedung Palma Tower, Jakarta Selatan, pada 2 Oktober lalu terkait kasus korupsi Duta Palma Group. “Kalau melihat video tersebut sepertinya kegiatan penyidik di tempat lain dan dalam kasus lain yang sudah dirilis,” tambahnya.

Baca Juga:   Ekonomi Stabil, Airlangga Hartarto Layak Jadi Capres di 2024

Sementara itu, Polri saat ini tengah mengusut sejumlah kasus judi online, termasuk yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Kasus yang diusut oleh Polda Metro Jaya ini telah menetapkan 17 tersangka, termasuk pegawai dan staf ahli di Komdigi.

Video viral ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi luas terkait integritas dan transparansi dalam kasus-kasus yang melibatkan pejabat serta institusi negara.