JAKARTA- Cacar Monyet kini telah ditetapkan WHO menjadi darurat global. Penting untuk waspada gejala cacar monyet. Meski tak begitu mematikan namun penyakit ini bisa timbulkan komplikasi.

Dalam berbagai foto ilustrasi, cacar monyet digambarkan sebegitu menyeramkan dengan banyak bentol dan luka di sekujur tubuh. Pada kondisi ekstrem memang bisa terjadi demikian, namun dalam kebanyakan kasus gejalanya cuma beda tipis dengan infeksi kulit biasa.

Ketua Satgas Monkeypox (cacar monyet) PB IDI, dr Hanny Nilasari, SpKK, menyebut gejala paling mencolok pada cacar monyet memang terlihat di kulit. Tetapi beda dengan cacar air, bintik pada cacar monyet atau monkeypox umumnya saling berdempet.

Selain itu, gejala cacar monyet juga dibarengi demam, sakit kepala, dan sakit tenggorokan. Menurut dr Hanny, gejala cacar monyet juga memiliki kemiripan dengan infeksi kulit seperti bioderma dan impetigo.

Kelainannya mirip-mirip impetigo. Tapi cacar itu lesinya lebih dekat-dekat. Kemudian diikuti oleh gejala demam, gejala paling banyak dikeluhkan pasien monkeypox adalah demam, myalgia, sakit kepala, dia terasa tidak enak di saluran tenggorok. Kemudian pembesaran kelenjar getah bening dan kelainan di kulit,” sambungnya.