Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo bahwa untuk menekan impor dan dapat berswasembada kembali, dalam satu tahun ini fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) adalah peningkatan produksi padi dan jagung.
Selain itu, ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara. Maka krisis pangan sama dengan krisis keamanan dan politik. Pangan adalah senjata kita dan kedepannya kita harus menekan impor bahkan harus bisa menyetop impor dan kita harus ekspor”, tegas Mentan Amran.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) cq Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) mengadakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Pertanian. Pelaksanaan Pelatihan selama 2 (dua) hari, pada Selasa s.d Rabu (28-29 November 2023).
Bertemakan UPSUS Peningkatan Produksi Padi dan Jagung dikemas secara virtual dalam acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 47 edisi Talkshow. Dalam arahannya, Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan program utama Kementan saat ini adalah peningkatan produktivitas dan produkti padi jagung.
Tinggalkan Balasan