kabarfaktual.com – Mobil listrik bekas kini semakin diminati sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau. Tren ini tumbuh seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap efisiensi energi dan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin.

Tak hanya itu, hadirnya berbagai model dari merek ternama seperti Wuling, Hyundai, Nissan, hingga DFSK semakin memperkaya pilihan di pasar mobil listrik bekas. Konsumen pun memiliki lebih banyak opsi sesuai kebutuhan dan anggaran.

Berikut adalah beberapa pilihan mobil listrik bekas yang tersedia di pasar saat ini:

  • Wuling Air EV Standard Range 2022 – Sekitar Rp 115 jutaan

  • Wuling Air EV Standard Range 2023 – Sekitar Rp 120 jutaan

  • Wuling Binguo EV Premium Range 2024 – Sekitar Rp 210 jutaan

  • DFSK Seres E1 2024 – Sekitar Rp 120 jutaan

  • Nissan Leaf Two Tone EV 2023 – Sekitar Rp 350 jutaan

  • Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range 2024 – Sekitar Rp 455 jutaan

Pasar mobil listrik bekas juga turut didorong oleh tingginya permintaan terhadap kendaraan dengan emisi rendah, terutama di kota-kota besar yang tengah menggalakkan program transportasi berkelanjutan. Selain mendukung gaya hidup ramah lingkungan, konsumen juga diuntungkan dari sisi perawatan, karena mobil listrik memiliki komponen mesin yang lebih sedikit dan jarang memerlukan servis rutin seperti penggantian oli.

Meskipun demikian, calon pembeli disarankan untuk tetap cermat dalam memilih unit mobil listrik bekas. Memeriksa kondisi baterai, riwayat servis, serta memastikan ketersediaan layanan purna jual menjadi langkah penting untuk memastikan investasi yang tepat dan bebas masalah di kemudian hari.