Ali menilai tidak semua kader partai politik (parpol) memiliki karakter yang lebih baik ketimbang tokoh nonparpol. Ali menegaskan, NasDem akan berkoalisi dengan partai yang memiliki kesamaan pandangan.
“Kalau NasDem berpandangan tidak semua kader partai politik itu lebih baik dari kader-kader profesional maupun non partai. Kami ingin berkoalisi dengan partai yang memiliki pandangan yang sama,” imbuhnya.
Ali tidak menyebutkan alasan belum deal dengan Demokrat karena urusan elektalibilats AHY jelang 2024. Akan tetapi, AHY memang menjadi salah satu tokoh dari partai politik yang punya modal elektabilitas dan perahu politik untuk berlaga di 2024, meski harus berkoalisi. Begini elektabilitas AHY di sejumlah survei:
Pada minggu lalu, lembaga survei Charta Politika merilis survei elektabilitas bakal cawapres 2024. Hasilnya nama Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil terkuat di antara nama potensial lainnya, sementara nama AHY di urutan ketiga.
Dalam rilisnya yang digelar secara daring, Kamis (22/9), survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara tatap muka atau face to face interview dengan metode sampling multistage random sampling.
3 Komentar