Jazilul menilai Ismail Bolong telah menghina institusi Polri. Untuk itu, Jazilul meminta agar ada proses hukum untuk Ismail Bolong sehingga diketahui benar tidak nya apa yang disampaikan dalam video testimoni.

“Apapun motifnya, Ismail Bolong telah menghina institusi Polri utamanya Kabareskrim dan jajarannya. Kalau tidak ada proses hukum yang tegas dan terbuka terhadap kasus ini, maka publik akan membenarkan rumor, polisi jadi ‘backing’ kejahatan tambang ilegal, narkoba dan kejahatan lainnya,” ujarnya.

Jazilul khawatir dengan munculnya isu perang bintang yang melanda Polri. Dia meminta kasus Ismail Bolong tidak disepelekan sebab akan berpengaruh terhadap citra Polri.

“Saya ikut prihatin bila wajah Polri akan makin compang camping, apalagi bolong-bolong digerogoti isu dan kasus yang bersumber dari rebutan pengaruh di internal Polri, orang menyebutnya perang bintang,” jelasnya.

“Kasus Ismail Bolong ini jangan dianggap sepele, dibiarkan, apalagi dimasukkan peti es, proses tegas dan terbuka. Saya Kuatir citra Polri akan terus merosot,” imbuhnya.