JAKARTA – ART Ferdy Sambo gambarkan posisi Kuat Maruf melebihi ajudan yang lain di keluarga Ferdy Sambo. Padahal dia hanya seorang sipil dan sopir yang tidak berhak memerintah ajudan dari kepolisian.
Ini tergambar saat Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, menceritakan momen sopir Sambo Kuat Ma’ruf melarang Brigadir Yosua Hutabarat saat hendak mengangkat istri Sambo, Putri Candrawathi. Hakim mengaku heran Kuat berani melarang ajudan yang merupakan polisi.
ART Ferdy Sambo, Susi awalnya menceritakan peristiwa yang terjadi di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah, pada 4 Juli 2022. Saat itu, menurut dia, ada peristiwa Yosua hendak mengangkat tubuh Putri Candrawathi tapi dilarang oleh Kuat Ma’ruf.
“Ini saudara katakan, ‘Setelah kami melihat Yosua Hutabarat mengangkat badan Ibu Putri Candrawathi, Kuat dan Richard serta saya kaget, kemudian Richard mengatakan ‘jangan gitu lah, Bang’, kuat katakan ‘Yos, itu kan Ibu bukan orang lain’. Lalu setelah itu saya lihat Ibu Putri Candrawathi diturunkan oleh saudara Yosua dan ibu langsung pergi ke lantai 2 rumah Magelang’. Pertanyaan saya yang bohong BAP atau sidang?” tanya hakim ke Susi yang menjadi saksi untuk Bharada Eliezer di PN Jaksel, Senin (31/10/2022).
1 Komentar