JAKARTA – Adanya adu domba antara Kapolri dengan Kabareskrim di tubuh Polri tampak kental di kasus Ferdy Sambo. Terlebih ada istilah si Kumis yang memiliki jaringan di Polri hendak menggeser Kapolri.
Soal adanya nuansa adu domba di tubuh Polri ini diungkap Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan. Ia menyampaikan kegeramannya lantaran kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat saat ini ditarik ke berbagai isu saat rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Arteria mengaku geram, bahkan kasus Brigadir Yosua sekarang dimanfaatkan untuk mengadu domba Kabareskrim Komjen Agus Andrianto dan Irjen Ferdy Sambo.
Awalnya, Arteria berpesan agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus bisa memisahkan antara kasus Brigadir Yosua dan isu yang beredar. Dia meminta Sigit memilah isu yang benar dengan isu yang hanya mengganggu kasus tersebut.
“Kemudian penegakan hukumnya harus clear, polemik di luar kasus ini harus bisa dipisah, Pak Kapolri harus berani memilah dan memilih mana yang voice, mana yang noise, cermati betul,” kata Arteria saat raker di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
3 Komentar