Inilah lima bagian motor yang mudah berkarat.
Motor adalah salah satu kendaraan yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana mobil, motor juga membutuhkan perawatan agar tetap dalam kondisi yang prima.
Salah satu ancaman utama yang mengintai adalah karat.
Karat tidak hanya merusak penampilan motor tetapi juga mengurangi kinerja serta masa pakai komponen-komponen krusial.
Beberapa bagian motor lebih rentan terhadap karat dibandingkan yang lain.
Bagian-bagian tersebut biasanya memiliki paparan langsung terhadap cuaca, debu, dan air.
Untuk menjaga motor tetap optimal, diperlukan pemahaman mendalam mengenai bagian-bagian yang rentan terhadap karat dan penerapan perawatan yang tepat.
5 Bagian Motor yang Mudah Berkarat
1. Rantai
Rantai motor rentan terhadap karat karena terbuat dari besi dan berada di bagian bawah kendaraan, menjadikannya rentan terkena cipratan air hujan.
Dampaknya, karat pada rantai dapat membuat tarikan motor menjadi lebih berat akibat gesekan yang meningkat.
Jika rantai yang berkarat tidak segera diganti, bisa berakibat fatal dengan menyebabkan putusnya rantai, mengancam keselamatan pengendara dan orang lain.
2. Rangka
Rangka motor, biasanya terbuat dari besi atau baja, rentan terhadap karat akibat paparan air dan kelembaban udara.
Untuk mencegahnya, perlu dilakukan pelapisan berkala dengan cat anti karat dan menghindari terkena air hujan secara berlebihan.
3. Swingarm
Swingarm, atau lengan ayun, berfungsi sebagai penopang bodi motor dengan roda bagian belakang.
Bagian ini juga mengakomodir putaran gear sebagai penggerak roda.
Karena fungsinya yang vital, menjaga swingarm dari karat sangat penting untuk menjaga kinerja motor secara keseluruhan.
4. Knalpot
Bagian leher knalpot hingga ujung pembuangan rentan terhadap serangan karat.
Meskipun biasanya dilapisi dengan krom oleh pabrikan, risiko karat tetap ada.
Jika knalpot dibiarkan kotor setelah terkena hujan untuk jangka waktu yang lama, lapisan pelindungnya akan tererosi, menyebabkan besi mengalami korosi.
5. Velg Roda
Velg roda motor dapat berupa velg jari-jari atau velg bintang.
Velg jari-jari berbahan besi cenderung lebih rentan terhadap karat, sementara velg bintang yang dilapisi cat memiliki perlindungan tambahan terhadap karat.
Untuk mengatasi masalah karat pada motor, perawatan rutin menjadi kunci.
Mencuci motor secara teratur, terutama setelah terkena air hujan atau lumpur, sangat penting.
Selain itu, penggunaan zat anti karat pada bagian-bagian yang terbuat dari besi, seperti rantai atau velg motor, juga dapat membantu mencegah terbentuknya karat.
Dengan memahami bagian-bagian yang rentan terhadap karat dan menerapkan perawatan yang tepat, kita dapat memperpanjang masa pakai motor dan menjaga kinerjanya tetap optimal.
Menjaga motor dari karat bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang keselamatan dan kenyamanan berkendara.***