Bank Dunia memperingatkan, prospek pertumbuhan masih menghadapi risiko penurunan yang signifikan. Permintaan global yang melemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus modal keluar dan tekanan mata uang juga dapat memicu pengetatan kebijakan moneter lebih cepat dari yang diharapkan.(SW)
Halaman
2 Komentar