JAKARTA – Indonesia menjadi salah satu negara yang gemar berutang dan melakukan pemborosan. Meski sebagian besar negara-negara di dunia juga berutang, namun angka utang luar negeri Indonesia cukup fantastis.
Hal ini yang besar kemungkinan tak akan mampu terbayar hingga ke anak cucu. Apalagi masih banyaknya pejabat publik yang korupsi.
Belakangan Bank Indonesia (BI) merilis besaran utang luar negeri Indonesia. Meski tercatat menurun, namun angkanya tetap saja fantastis dan membuat kita frustasi. Sepertinya akan sulit melunasi utang hingga ke anak cucu. Apalagi Indonesia negara gemar berutang. Utang belum lunas sudah cari utang lagi.
Berdasarkan rilis BI, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal-II 2022 memang menurun. Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2022 tercatat sebesar US$ 403,0 miliar atau Rp 5.919,2 triliun (kurs Rp 14.688/US$. Turun dibandingkan dengan posisi ULN pada kuartal sebelumnya sebesar US$ 412,6 miliar.
Sayangnya penurunan ULN terjadi bukan karena pendapatan ekspor Indonesia yang meningkat, tapi karena semakin berkurangnya ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta.
Tinggalkan Balasan