“Kita berkoar-koar mengawal kasus Mega korupsi 10 triliun BTS nggak dianggap, kita bersuara keras RUU Perampasan Aset harus segera disahkan, nggak dianggap. Kita ngomong keras-keras nggak dianggap,” ungkapnya.

“Kita deklarasi nggak dianggap juga. Tiba-tiba DPP rumah besar kita didatangi oleh orang besar, satu Indonesia heboh bro and sis,” tambah mantan vokalis nidji ini.

Dia pun menuturkan jika PSI penuh perjuangan ketika ingin menjadi peserta Pemilu 2024. Menurutnya, PSI banyak dijegal ketika ingin mendapatkan tiket Pemilu.

“Bro and sis, izin saya bertanya dan tolong angkat tangan, siapa di sini para pejuang verifikasi? Tepuk tangan para pejuang verifikasi, kalian saksi mata, saksi telinga saksi rasa, bagaimana kita dipersulit untuk mendapatkan tiket Pemilu 2024. Jadi salut untuk kita semua,” tuturnya.(SW)