JAKARTA – Pergantian Panglima TNI mau tidak mau harus dilakukan segera. Sebab, Desember nanti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memasuki masa pensiun.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dijadwalkan mengirim Surat Presiden (Surpres) calon pengganti Jenderal Andika Perkasa pada Senin (28/11) hari ini ke DPR.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR, Indra Iskandar menyebut Surpres akan dikirim sekitar pukul 16.00 WIB dan diterima langsung oleh Ketua DPR, Puan Maharani.
“Untuk penyampaian Surpres Calon Panglima TNI oleh Mensesneg dijadwalkan hari ini jam 16.00 WIB, yang akan diterima oleh Ketua dan pimpinan DPR,” kata Indra, Senin (28/11).
Penyampaian Surpres Panglima TNI sempat batal dikirim pada Rabu (23/11) pekan lalu lantaran Puan tengah dalam kunjungan sidang parlemen ASEAN di Kamboja.
Kini, Puan rencananya akan menerima langsung Surpres tersebut ditemani pimpinan DPR lain. Surpres nantinya akan ditindaklanjuti oleh Komisi I untuk dilakukan fit and proper test terhadap nama usulan Jokowi.
Penyerahan Surpres Panglima TNI dikirim seiring masa pensiun Jenderal Andika pada 21 Desember mendatang. Merujuk Pasal 13 UU TNI, Presiden harus menunjuk nama penggantinya 20 hari sebelum panglima TNI lama pensiun.
Namun, masa 20 hari terhitung sebelum masa reses anggota dewan yang kini akan jatuh pada 16 Desember mendatang. Sehingga, DPR paling lambat harus menerima Surpres tersebut pada 25 November lalu.
Hingga kini belum diketahui nama calon pangganti Jenderal Andika usulan Jokowi. Namun, nama KSAL Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menguat merujuk tradisi giliran antar matra TNI sebagai Panglima. Setelah sempat dipegang udara dan darat, kini giliran laut pegang komando militer
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengaku tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test sebagai calon pangganti Jenderal Andika Perkasa.
Saat ini dia masih menunggu tahapan berikutnya dalam proses pergantian panglima TNI.(SW)