Hasil Quick Count Sementara Prabowo – Gibran Menang Satu Putaran

JAKARTA – Lembaga survei Charta Politika menyampaikan kesimpulan sementara hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024. Berdasarkan data Charta Politika, hasil menunjukkan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.

Data ini disampaikan perpukul 17.45 WIB, Rabu (14/2/2024), dengan total data masuk 79,1 %. Disebutkan data diambil di 2.000 TPS dengan margin of eror 1.00%.

“17.45 Charta Politika akan mendeklarasikan berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count bisa dipastikan secara signifikan bahwa pelaksanaan Pilpres 2024 ini berlangsung 1 putaran,” ujar Peneliti Charta Politika, Ahmad Baihaqi, dalam konferensi persnya.

Ia mengatakan perolahan suara berdasarkan quick count Charta Politika dimenangkan oleh paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 57,68%. Sementara paslon Anies Baswedan-Cak Imin 25,79% dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,53%.

“Dengan angka 57,86% yang dimenangi pasangan Prabowo Gibran. Meskipun data masuk belum 100% tapi sudah meyakinkan dengan angka 79,25% bahwa Pilpres ini berlangsung hanya satu putaran,” tuturnya.

“Karena margin of error kita cuma 1% dan tingkat kepercayaan kita ada di 99 %. Artinya selisih antara perolehan nomor 1 dan 2 sangat signifikan, sangat jauh. Artinya secara margin of error bisa dipastikan tidak terpengaruh,” sambungnya.

Baca Juga:   Survey Elektabilitas AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud dalam Seminggu Terakhir Menuju Hari Pemungutan Suara

Selain itu, ia menyebut paslon Prabowo-Gibran berhasil memenangkan pertarungan di sejumlah wilayah. Sementara paslon Ganjar-Mahfud tidak unggul di seluruh wilayah termasuk Jawa Tengah dan DIY.

“Paslon nomor urut 2 hampir di semua zona sudah memenangkan pertarungan ini, kecuali di DKI Jakarta. begitu pun di DKI Jakarta paslon 02 memperoleh suara di 41,9% sedangkan nomor 01, 42,47% ini pun sudah jauh dari margin of error. Paslon 03 dari seluruh zona yang kita punya tidak ada yang menang termasuk Jateng dan DIY,” ujarnya.

Namun, Ahmad Baihaqi menegaskan angka yang disampaikan bukanlah perhitungan final. “Tetapi sekali lagi, ini perhitungan belum final masih itung cepat bersarkan Charta Politika,” tuturnya.(SW)