Lebih jauh terkait kewajiban jemaah haji untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Wapres memandang hal itu tidak ada masalah sepanjang membawa kebaikan untuk jemaah.
“Memang harus siap untuk melaksanakan itu. Memang pada awalnya tentu kaget tetapi ketika itu ada jaminan yang bagus, yang baik untuk kebaikan jemaah, saya kira itu seharusnya bisa diterima. Kita lihat nanti perkembangannya,” ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi sebelumnya menggelar Muktamar Haji yang bertujuan membahas proses persiapan ibadah haji 2023. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi untuk menghadiri Muktamar Haji ini yang membahas segala persiapan haji di antaranya kuota jamaah haji asal Indonesia, penyediaan hotel, hingga penyediaan katering.
“Saya akan terbang ke Arab Saudi hari ini untuk persiapan muktamar haji, saya berharap mudah-mudahan bisa dipenuhi permintaan kita, salah satunya tambah kuota. Ini penting agar antrean haji yang panjang itu bisa diperpendek. Insya Allah, 650 sudah dapat. Kita ingin lebih dari 650,” kata Menag awal Januari 2023 lalu.(SW)
Tinggalkan Balasan