JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah akan menyiapkan diri menyambut keputusan pengembalian 100% kuota haji Indonesia menjadi 210.000. Salah satu yang disorot Wapres adalah ongkos haji lebih rasional agar subsidi yang diberikan tidak terlalu besar.

“Kalau soal kuota saya kira pada saatnya memang harus kembali, karena kalau sudah keadaan normal kan kembali ke normal,” kata Wapres menanggapi kembalinya kuota haji Indonesia hingga 650 pascapandemi menjadi 210 ribu yang sebelumnya dibatasi nyaris separo.

Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf kepada wartawan usai menghadiri Haul Al Maghfurlah Mama KH TB Muhammad Falak Abbas ke-51, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam (7/1/2023).

Dia menekankan penanganan haji bukan perkara mudah. Penetapan ongkos haji juga harus lebih rasional agar subsidi yang diberikan tidak terlalu besar dan membuat dana haji tergerus. “Jangan sampai (dana) pokoknya habis, karena akan menyulitkan nanti ke belakang. Karena itu (ongkos haji) harus dirasionalisasi agar berkelanjutan, jadi sustainability-nya harus dijaga,” jelasnya.