“Karena kunjungan kerja Presiden Joko Widodo terkait peninjauan lapangan untuk program kemandirian pangan dilakukan di Jawa Tengah, otomatis Mas Ganjar sebagai Gubernur Jateng menjadi bagian dari kegiatan tersebut. Jadi kami tidak mau berpikiran lebih jauh menyangkut soal Pilpres 2024,” tutur Said.

Ketua Banggar DPR RI itu menyampaikan upaya mengamankan kebutuhan pasokan pangan nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global menjadi agenda strategis pemerintah saat ini.

“DPR juga memberikan dukungan anggaran ketahanan pangan yang sangat besar pada tahun ini sebesar Rp. 104,2 triliun,” ungkap Said.

Ia menekankan anggaran yang besar itu harus membuahkan hasil, sehingga Indonesia bisa mengurangi ketergantungan impor pangan.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian presiden dan para menterinya atas program ini, termasuk sinergi pemerintah daerah dalam mendukung program ini,” pungkasnya.

Sebelumnya Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akrab saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat panen raya di Kebumen. Gerindra mengatakan momen tersebut menunjukkan situasi yang nyaman antara ketiga tokoh ini.