Kirab Budaya Kembali Digelar di Monas Setelah Dua Tahun Ditiadakan

JAKARTA- Menurunnya masa pandemi covid-19 membuat sejumlah kegiatan yang semula vakum kini digelar kembali. Termasuk kirab budaya bendera pusaka dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Kirab ini sudah dua tahun ditiadakan selama covid-19.

Selama covid-19 seluruh kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan massa memang ditiadakan.

Kini kirab budaya Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus kembali digelar meriah. Kirab budaya ini digelar dari Monas ke Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2022) pagi.

Berdasarkan siaran langsung Sekretariat Presiden, kirab budaya ini pertama diinisiasi pada 2016. Sudah era pemerintahan Joko Widodo. Namun kemeriahan kirab ini ditiadakan pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi covid -19.

Prosesi awal kirab budaya ini dilakukan di ruangan dalam cawan Monas. Di sini Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menyerahkan duplikat Bendera Negara Sang Merah Putih dan Naskah Teks Proklamasi kepada dua tim Purna Pasibraka Duta Pancasila, Kiara Maharani Putri dari SMAN 1 Garut dan Iren Odelia Astono dari SMA Santo Ignasius Singkawang.

Baca Juga:   Mentan SYL Toreh Prestasi Lagi, Terima Penghargaan Rekor Dunia MURI di Hari Kemerdekaan RI

Selanjutnya, kedua siswa ini menaiki Kereta Kencana Ki Jaga Rasa yang ditarik enam ekor kuda. Kereta Kencana diiringi oleh banyak orang menuju Istana Merdeka, seberang Monas.

Orang-orang yang mengiringi mengenakan berbagai busana adat dari seluruh Indonesia. Pasukan drum band TNI, juga kepolisian mengiringi dengan gagah. Masyarakat berkerumun dan melihat dengan antusias.

Hadir pula dalam kirab budaya, perwakilan raja-raja Nusantara dari 34 provinsi seluruh Indonesia, dari Kesultanan Aceh Darussalam, Kesultanan Kutawaringin, Keraton Pontianak, Kesultanan Gowa, Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, dan lain-lainnya.

Pukul 09.00 WIB, iring-iringan kirab budaya sampai di Istana Merdeka, disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti biasa, pakaian yang dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat merayakan Hari Kemerdekaan RI selalu menjadi sorotan.

Setelah kemarin memilih Baju Paksian yang berasal dari Provinsi Bangka Belitung pada Pidato Tahunan, kini Jokowi mengenakan pakaian adat dari Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam Upacara 17 Agustus di Istana Merdeka.

“Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara. Ini baju Dolomani Mani dari Buton,” kata Jokowi di Komplek Istana Merdeka, Rabu (17/8).

Baca Juga:   Wamendag Jerry Sambuaga Bersama 4 Gubernur Optimalkan SRG Perikanan

Tak hanya Jokowi saja yang mengenakan pakaian adat, tamu undangan yang mengikuti Upacara 17 Agustus di Istana Negara juga tampak mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Sejak pukul 07.00 WIB, tamu undangan sudah berdatangan. Beberapa terlihat mengenakan pakaian adat seperti pakaian adat Provinsi DKI Jakarta, Kalimantan, Jawa Tengah dan lainnya.(SW)