Lagi, Prajurit TNI Tewas oleh KKB Papua, Pemerintah Masih Tak Berani Tegas

JAKARTA – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang pos marinir di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Akibatnya, satu orang prajurit TNI bernama Pratu Mar Agung Pamuji Laksono meninggal dunia. Meski sudah banyak korban Prajurit TNI tewas oleh KKB Papua, pemerintah masih tak berani tegas

KKB menyerang Pos Satgas Yonif 7 Marinir di Jalan Yahuli, Paradiso Bawah Km 6, Distrik Dekai, Yahukimo, Senin (21/8) pukul 11.25 WIT. Serangan itu diduga dipicu karena KKB tidak senang dengan pos satgas TNI-Polri di wilayah tersebut.

“Dimungkinkan karena KKB Kodap XVI Yahukimo tidak senang adanya pembangunan pos Satgas TNI-Polri di wilayah Kabupaten Yahukimo,” kata Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo dalam keterangannya, Senin (21/8/2023).

Tommy melanjutkan kontak tembak antara aparat dan KKB pun terjadi. Satu prajurit Marinir bernama Pratu Agung Pramudi pun terkena tembakan KKB.

Dua SST personel Satgas Yonif 7 Marinir dari Pos Kotis Yonif 7 Marinir pun dikerahkan ke TKP. Dansatgas Yonif 7 Marinir Letkol Mar Alex Zulkarnain turut dibantu personel Satgas Damai Cartenz.

Baca Juga:   HUT TNI ke-78, Ketua MPR Ingatkan Netralitas TNI di Tahun Politik

“Pukul 12.25 WIT, Letkol Mar Alex Zulkarnain, Dansatgas Yonif 7 Marinir dibantu personel Satgas Damai Cartenz mengevakuasi 1 orang korban tembak,” paparnya.

Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo menyebut korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya korban tidak tertolong.

“Pukul 12.40 WIT tenaga medis RSUD Dekai menyatakan personel Satgas Yonif 7 Marinir atas nama Pratu Mar Agung Pamuji Laksono meninggal dunia,” kata Tommy.

Rencananya jasad Pratu Agung akan dievakuasi ke Jakarta. Korban akan diterbangkan dari Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Direncanakan almarhum Pratu Mar Agung Pamuji Laksono personel Satgas Yonif 7 Marinir korban luka tembak akan dievakuasi dari Dekai, Kabupaten Yahukimo ke Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Irjen Mathius D Fakhiri menuturkan Pratu Agung meninggal sebelum dirawat. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan ke RSUD Dekai,” kata Mathius di Kota Jayapura, Senin (21/8).

Kapolda Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan pihaknya tengah memburu pelaku penyerangan marinir di Yakuhimo. Polisi tengah menyelidiki kelompok yang diduga melakukan penembakan.

Baca Juga:   Buntut Polri vs KPK Bikin Suasana Tak Sehat di KPK

“Saat ini penyidik Polres Yahukimo sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelakunya kelompok mana,” tegas Mathius.

Mathius menambahkan aparat keamanan juga masih melakukan penjagaan di Kabupaten Yahukimo. Pihaknya mengantisipasi terjadinya serangan susulan.

“Saat ini aparat keamanan di Dekai masih bersiaga guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan,” imbuhnya.(SW)