kabarfaktual.com – Empat nelayan asal Desa Sukajeruk, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, menemukan 35 kilogram sabu yang mengapung di laut, Rabu (28/5). Mereka menemukan narkotika tersebut dalam sebuah drum mencurigakan yang mengapung sekitar empat mil dari bibir pantai.

Komando Rayon Militer (Koramil) 0827/22 Masalembu membenarkan penemuan ini. “Iya benar,” ujar Serka Yohanes Gapo, Bintara Tinggi Tata Urusan Dalam (Batuud) Koramil, saat dikonfirmasi, Kamis (29/5).

Nelayan bernama Sirat, Naim, Fadil, dan Mastur pertama kali melihat drum mencurigakan sekitar pukul 08.00 WIB. Karena penasaran, Sirat membuka drum tersebut pada Kamis pagi. Mereka mendapati 33 kantong plastik berisi sabu seberat masing-masing 1 kilogram, serta dua kantong lain dalam kondisi rusak.

“Di dalamnya ternyata berisi 33 kantong plastik ukuran 1 kilogram dan 2 kantong lainnya rusak. Totalnya 35 kantong,” jelas Yohanes.

Setelah memastikan isi drum, Mastur segera melapor ke Koramil 0827/22 Masalembu. Aparat menerima laporan sekitar pukul 12.00 WIB. Petugas gabungan dari Koramil dan Polsek Masalembu langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan barang bukti.

Mereka membawa drum beserta seluruh isinya ke kantor Polsek Masalembu. “Rencananya malam ini, barang yang diduga sabu itu akan kami kirim ke Polres Sumenep,” tambah Yohanes.

Pihak berwenang kini menyelidiki asal-usul sabu tersebut dan memastikan jaringan mana yang bertanggung jawab atas pengiriman barang haram itu ke wilayah perairan Masalembu.