JAKARTA – Pengamat politik dan pakar hukum tata negara Refly Harun setuju Baznas diaudit agar tidak disalahgunakan. Sebelumnya Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Buya Anwar Abbas mendesak agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diaudit.

Desakan ini buntut dari ramainya sorotan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membantu renovasi rumah milik 50 kader PDIP Kabupaten Wonosobo menggunakan dana Baznas Jateng.

Refly Harun menyebut desakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut sah-sah saja.

“Saya setuju ya, selama ini jangan-jangan dia ditempelkan ke politik ya kalau gubernurnya A dia ke A, gubernurnya B dia ke B ya, itu yang tentunya tidak sehat,” ucapnya dalam kalan YouTube-nya yang tayang Minggu malam, (1/1/2023).

Menurutnya, tidak ada masalah jika mau merenovasi rumah fakir miskin. Tetapi ketika menyebut kader PDIP itulah yang menuai kontroversi.

Apalagi hanya pihak-pihak tertentu yang dapat menerima bantuan utamanya fakir dan miskin.

“Diharapkan dana itu bisa membuat mereka memperbaiki hidupnya, taraf hidupnya sehingga nanti tahun berikutnya mereka tidak terima lagi,” tandasnya.