Survei Membuktikan Erick Thohir Paling Layak Gantikan Iwan Bule

JAKARTA – Survei membuktikan Erick Thohir dianggap paling layak menggantikan Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI. Yang agak aneh dari hasil survei adalah munculnya nama Najwa Shihab yang berada diurutan kedua persis dibawah Erick Thohir.

Usai kerusuhan kanjuruhan yang menimbulkan lebih dari seratusan korban jiwa, PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Salah satu agenda KLB adalah memilih Ketua Umum dan anggota Exco PSSI. Saat ini pun mulai ramai diperbincangkan calon ketua umum PSSI pengganti Iwan Bule atau M Iriawan.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk ‘Sikap Publik terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI’ menunjukkan bahwa Erick Thohir menjadi tokoh yang paling pantas sebagai Ketua PSSI.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 30 Oktober-5 November 2022 dengan metode multistage random sampling yang berjumlah 1.220 orang melalui wawancara tatap muka.

Indikator Politik Indonesia memunculkan delapan nama yang dianggap layak memimpin PSSI yang lalu dipilih oleh publik.

Dari delapan figur itu, Erick Thohir memperoleh persentase sebesar 24,1 persen, disusul Najwa Shihab 10,4 persen, dan Kaesang Pangarep dengan 5,8 persen.

Baca Juga:   Pemerintah Tunggu Kabar Erick Thohir yang Datangi FIFA

Ketua PSSI petahana, Mochamad Iriawan masih mendapatkan kepercayaan dari publik dengan menempati peringkat keempat ‘Tokoh yang Paling Pantas Menjadi Ketua PSSI’ dengan 5,4 persen.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam), Mahfud MD menduduki posisi kelima dengan 4,9 persen dan pemegang saham Persebaya, Azrul Ananda di peringkat keenam dengan 3 persen.

Mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha masuk nominasi tokoh yang pantas menjadi Ketua PSSI, namun berada pada urutan terbawah dengan 0,4 persen.

Di atas Ratu Tisha, bercokol Ketua DPD RI, La Nyalla Mattalitti dengan 1,3 persen dalam survei Indikator Politik Indonesia terkait ‘Tokoh yang Paling Pantas Menjadi Ketua PSSI’.

La Nyalla adalah mantan Ketua PSSI pada April-Mei 2015 dan Wakil Ketua PSSI pada Maret 2013-April 2015.

Sebanyak 0,4 persen lainnya dalam survei Indikator memilih tokoh lain dalam daftar tersebut yang namanya tidak disebutkan.

Hasil survei Indikator dipaparkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam diskusi bertitel ‘Rilis Survei Nasional Indikator Politik Indonesia Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI’ via daring pada Minggu (13/11/2022).

Baca Juga:   Menteri Badan Usaha Milik Negara (Erick Thohir) Tawarkan Aset Gedung BUMN di Monas kepada Pengusaha Hong Kong

Sebelumnya, PSSI berencana untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 untuk memilih Ketua dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang baru.

Namun, PSSI akan lebih dulu melakukan kongres biasa pada 14 Januari tahun depan untuk membentuk Komite (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sebelum memutar KLB PSSI.(SW)