Dengan target KWT diharapkan dapat mengembangkan potensi kemampuan para wanita tani agar menjadi SDM yang mandiri dan bermanfaat dapat tercapai, ujar Dedi.
Dedi menambahkan jika pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga program utama, yakni penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.
Keberhasilan sektor pertanian tak lepas dari peran aktif sumber daya manusia pertanian sebagai tonggak utama penggerak pembangunan sektor pertanian. Mulai dari petani, petani millenial, penyuluh pertanian, P4S serta stakeholder lainnya, tegasnya.
Sebagai penerima manfaat Program SIMURP KWT Cahaya Makmur Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara telah merasakan manfaat dari teknologi CSA Program SIMURP.
KWT Cahaya Makmur merupakan salah satu Kelompok Wanita yang ada di Desa Langgomea Kec. Uepai, Kabupaten Konawe. Kelompok yang terbentuk pada 2021 ini memperluas aktivitas pertaniannya dalam lingkup pengolahan hasil pertanian berbasis kelor yang ramah lingkungan melalui teknologi CSA Program SIMURP. Adapun produk-produk olahan yang telah dihasilkan diantaranya keripik pisang dan keripik singkong dan kue baruasa.
Tinggalkan Balasan