“Iya dijahit, panjang luka sekitar 8 cm. Panjang jahitannya kurang lebih segitu,” ungkapnya.
Namun demikian, dokter Iwan menambahkan, kondisi korban cukup stabil.
“Tapi masih diobservasi di ruang IGD, belum dipindah ke ruang perawatan umum,” ucapnya.
Menurut salah seorang warga, Muhliseh (47), Misyanto bercerai dengan istrinya sekitar sebulan yang lalu. Sejak itu, Misyanto terlihat mengalami depresi.
“Pelaku ini kayak orang linglung stres gitu. Sebulan belakangan tampak depresi setelah dicerai dan ditinggalkan istri dan anaknya,” kata Muhliseh, Minggu (14/8/2022).
Muhliseh menduga, Misyanto bercerai karena faktor ekonomi. Terlebih, Misyanto telah berhenti bekerja akibat pandemi COVID-19.
“Pelaku itu kerjanya serabutan, dulu pernah kerja di Bali. Tapi mungkin karena Pandemi COVID-19 pulang ke Jember. Dicerai itu mungkin karena faktor ekonomi. Istrinya ini ya tetangga dekat pelaku dan korban. Rumahnya di depan tapi agak masuk di gang,” ulasnya.(SW)
1 Komentar