Daerah  

Zaman Edan, Anak Tega Gorok Ibunya Saat Sedang Tidur

JEMBER – Zaman edan, anak tega gorok ibunya saat sedang tidur. Peristiwa sadis ini terjadi di Jember.

Seorang anak, Misyanto (45) warga Dusun Pasar Alas, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember tega menggorok leher ibu kandungnya sendiri, Sadima (65) yang sedang tidur di kamar. Misyanto diduga stres sejak bercerai dengan istrinya. Namun, motif pelaku masih didalami kepolisian.

Saat ini kondisi korban masih kritis. Korban harus menjalani proses operasi di RSUD dr Soebandi Jember.

“Karena penanganan harus serius. Lukanya agak dalam dan ada sebagian trakea (batang tenggorokan ) yang teriris,” kata Humas RSD dr. Soebandi Jember drg Septyono Hariawan, Minggu (14/8/2022).

Menurut dia, butuh waktu 1 jam 45 menit bagi tim medis untuk melakukan operasi. Dia juga memastikan bahwa proses operasi berjalan lancar.

“Alhamdulillah operasi lancar dan butuh waktu lebih kurang 1 jam 45 menit,” kata pria yang karib dipanggil dokter Iwan ini.

Dia mengatakan bahwa untuk menutup luka bekas gorokan di leher Sadima, dilakukan penutupan.

Baca Juga:   Menpora: Banyak Kenangan Jadi Siswa SMA Negeri 4 Manado

“Iya dijahit, panjang luka sekitar 8 cm. Panjang jahitannya kurang lebih segitu,” ungkapnya.

Namun demikian, dokter Iwan menambahkan, kondisi korban cukup stabil.

“Tapi masih diobservasi di ruang IGD, belum dipindah ke ruang perawatan umum,” ucapnya.

Menurut salah seorang warga, Muhliseh (47), Misyanto bercerai dengan istrinya sekitar sebulan yang lalu. Sejak itu, Misyanto terlihat mengalami depresi.

“Pelaku ini kayak orang linglung stres gitu. Sebulan belakangan tampak depresi setelah dicerai dan ditinggalkan istri dan anaknya,” kata Muhliseh, Minggu (14/8/2022).

Muhliseh menduga, Misyanto bercerai karena faktor ekonomi. Terlebih, Misyanto telah berhenti bekerja akibat pandemi COVID-19.

“Pelaku itu kerjanya serabutan, dulu pernah kerja di Bali. Tapi mungkin karena Pandemi COVID-19 pulang ke Jember. Dicerai itu mungkin karena faktor ekonomi. Istrinya ini ya tetangga dekat pelaku dan korban. Rumahnya di depan tapi agak masuk di gang,” ulasnya.(SW)