Angkot Listrik Mulai Diuji Coba di Kota Bogor, Tarif Rp 5.000

Angkot listrik berbasis DFSK Gelora E sudah diuji coba di kota Bogor.
Angkot listrik berbasis DFSK Gelora E sudah diuji coba di kota Bogor. (Instagram/officialbogorkita)

Uji coba angkutan kota atau angkot listrik di Kota Bogor, Jawa Barat, telah dimulai sejak 4 April 2024.

Uji coba angkot listrik ini telah menunjukkan perkembangan positif dengan mengangkut sekitar 500 penumpang dalam sepekan terakhir.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra, di Kota Bogor.

Angkutan kota listrik ini, yang dikenal dengan nama Angkot Listrik Bogor (Alibo), saat ini baru menerima pembayaran menggunakan kartu elektronik BRIZZI.

Berbasis DFSK Gelora E, angkot ini telah menjadi salah satu inovasi dalam transformasi angkutan kota di Kota Bogor.

Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan lima unit Alibo dengan rute Cidangiang-Suryakencana yang beroperasi selama tiga bulan.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, memiliki harapan besar untuk masa depan angkutan massal di kota ini, dengan menginginkan hanya tiga jenis angkutan yang beroperasi, yakni trem, Biskita, dan angkot listrik.

Selama periode uji coba tiga bulan, Alibo melayani penumpang dengan rute halte Cidangiang-Tugu Kujang-Jl Surya Kencana-Sukasari-Jl Pahlawan-Jl Juanda-Jl Jalak Harupat-Tugu Kujang-Halte Cidangiang.

Baca Juga:   Digadang Maju Pilgub Jabar, Bima Arya Fokus Kerja di Bogor

Setiap harinya, Alibo berangkat dari halte Cidangiang, melintasi beberapa titik penting seperti Tugu Kujang, Suryakencana, Bondongan, Empang, Mall BTM, SSA, dan kembali ke Cidangiang.

Tarif yang dikenakan untuk sekali perjalanan adalah sebesar Rp 5.000, namun, berbeda dari angkot biasa, Alibo hanya berhenti di 30 titik pemberhentian sepanjang rute, yang terletak sekitar setiap 13 kilometer.

Hal ini menjadi salah satu keunikan dari Alibo, di mana penumpang harus menyesuaikan perjalanan mereka dengan titik-titik pemberhentian yang telah ditentukan.

Selain itu, Alibo juga dilengkapi dengan fasilitas AC dan CCTV untuk kenyamanan dan keamanan penumpang.

Proses pembayaran Alibo saat ini hanya dapat dilakukan menggunakan kartu uang elektronik, dengan Brizzi sebagai satu-satunya pilihan penyedia. Pembayaran dilakukan melalui sentuhan kartu pada alat tap on bus (TOB).

Dengan inisiatif seperti Alibo, Kota Bogor menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan angkutan umum yang ramah lingkungan dan efisien.

Melalui penggunaan teknologi listrik dan sistem pembayaran non tunai, diharapkan angkutan kota ini dapat menjadi salah satu solusi transportasi yang lebih baik untuk masa depan.***