JAKARTA – Pada Pilpres 2019 lalu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang bagian dari pendukung Jokowi kala itu, termasuk partai yang kadernya kerap menghujat Prabowo di media sosial. Kini partai yang dibangun Grace Natalie itu merapat ke Prabowo. Itulah politik.
Bahkan kini tampak mesra dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi santai kedekatan PSI dengan Prabowo.
Hasto mengaku enggan mencampuri keputusan politik partai lain. Menurutnya, pertemuan antarpartai merupakan tradisi silaturahmi.
“Kami tidak mencampuri kedaulatan partai lain dalam mengambil keputusan politik. Berbagai pertemuan-pertemuan antarpartai politik itu menunjukkan bahwa tradisi silaturahim itu seumur hidup,” ujar Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).
Hasto juga merespons soal permintaan Ketua Umum PSI Giring Ganesha bertemu dengan PDIP. Hasto hanya menjawab politis.
“Silaturahim kan merupakan hal yang baik. Begitu, bukan?” ucap Hasto.
Diketahui, Prabowo Subianto sempat menyambangi jajaran PSI di kantor DPP PSI, Jakarta. Banyak hal diperbincangkan, termasuk tanda-tanda dukungan Presiden Jokowi.
Setelah bertemu, Prabowo dan jajaran PSI menjelaskan hasil pertemuan itu. Prabowo mengaku sangat senang setelah bertemu dengan PSI.
“Saya merasa amat senang diundang, saya datang, dan terima kasih dikasih kesempatan,” kata Prabowo setelah bertemu pengurus PSI, Rabu (2/8).
“Saya menyampaikan pandangan saya, yang saya lihat banyak kecocokan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie turut menyanjung Prabowo yang mau datang menemui partai yang diisi bocil-bocil ingusan.
“Hari ini kami keluarga besar PSI sangat berterima kasih, sangat senang sekali. Kami hari ini kedatangan tamu kehormatan seorang Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut oleh sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024 berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI,” kata Grace.
Sebelumnya, pada Oktober 2022, PSI memutuskan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres pada Pilpres 2024. PSI menyebut keputusan itu berdasarkan hasil polling Rembuk Rakyat yang dilakukan sejak akhir Februari 2022.
“Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres di 2024,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Senin (3/10/2022).
Grace mengatakan Ganjar unggul dibandingkan calon lain. Dia menilai Ganjar memiliki sikap kebangsaan yang diperjuangkan PSI.
“Sejak awal Mas Ganjar unggul dibandingkan kandidat lainnya. Bagi PSI, Ganjar adalah calon terbaik karena memiliki kebangsaan dan kebinekaan yang sama dengan apa yang selama ini diperjuangkan PSI,” ujarnya.(SW)