Anies kemudian menerangkan soal akan melakukan bukan sekadar pertumbuhan wilayah, melainkan ada pemerataan. Sehingga, lanjut dia, ada keadilan yang dirasakan oleh rakyat.
“Yang dibutuhkan Kalimantan belum tentu dibutuhkan Sulawesi, yang dibutuhkan Nusa Tenggara belum tentu dibutuhkan jawa. Jadi dari situ terlihat kita insyaallah ingin mengikhtiarkan perubahan bukan kosmetik, tapi perubahan yang autentik dan mendasar,” jelasnya.
“Dan ini artinya pendekatan kita akan berubah, dari yang semula pertumbuhan, kita bicara pertumbuhan dan pemerataan. Membesarkan kue itu penting, tapi memastikan potongan kuenya adil itu tidak kalah penting,” lanjut Anies.
Selain itu, Anies juga ingin fokus pada sektoral dan kawasan. Termasuk tidak hanya menuntaskan proyek pemerintah.
“Seringkali pemerintah berorientasi pada penyelesaian proyek pemerintah, kita ingin berubah menuntaskan persoalan rakyat bukan hanya menyelesaikan proyek pemerintah,” paparnya.(SW)
Tinggalkan Balasan