JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari presenter Indra Bekti. Menurut kabar yang beredar, Indra mengalami pendarahan di bagian otak. Saat ini, ia sedang menjalani perawatan di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
Kabar mengejutkan tersebut dibenarkan oleh Roy selaku manajer dari Indra Bekti. Roy menjelaskan bahwa sampai saat ini Indra belum sadarkan diri.
Indra Bekti sempat menjalani siaran di radio sebelum dilarikan ke rumah sakit
Menurut kabar yang sudah beredar luas, Indra Bekti sempat menjalani siaran di salah satu stasiun radio sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Roy menyebut bahwa Indra di hari ulang tahunnya masih menjalani siaran.
Saat sedang siaran, Indra sempat izin untuk pergi ke toilet. Namun, setelah lama ditunggu akan kehadirannya oleh tim, Indra didapati sudah dalam kondisi pingsan.
“Dapet cerita dari tim. Jadi, hari ini kan dia (Indra Bekti) ulang tahun. Dia memang kerjaannya hampir setiap hari siaran salah satu radio, tiba-tiba dia izin ke toilet. Nah, dari toilet nggak balik-balik, disamperin ternyata kondisi pingsan,” ujar Roy kepada rekan media, Rabu (28/12/2022).
Sebelum diketahui mengalami pendarahan pada bagian otak, Indra Bekti disebut sempat mengeluhkan rasa pusing pada bagian kepala dalam satu minggu terakhir. Meski demikian, Roy menyebut Indra tetap bekerja seperti biasanya dan tidak mau izin.
“Iya langsung dibawa ambulans, tapi memang dalam obrolan sama saya beberapa hari dari seminggu ini memang sudah ngeluh ‘Ada pusing, Roy’, ‘Ada pusing’, ‘Ada pusing’. Dia sempat tensi juga,” ujar Roy.
Saat ini, Indra Bekti tengah mendapatkan penanganan di rumah sakit setelah insiden mengejutkan tersebut. Roy menyebut Indra memiliki gejala yang mengarah kepada pendarahan otak. Sampai saat ini Roy menjelaskan bahwa Indra masih belum sadarkan diri.
“Iya ada (pendarahan otak), ada gejala ke sana. Ada pendarahan otak, jadi sampai sekarang ini (Indra Bekti) belum sadar,” kata Roy.
Roy menjelaskan bahwa saat ini dokter tengah melakukan observasi terhadap Indra. Ia pun berharap langsung ada penanganan dari dokter setelah observasi selesai dilakukan.(SW)
Tinggalkan Balasan