Menurutnya kondisi sangat berbeda jauh dengan minggu-minggu sebelumnya saat TikTok Shop masih beroperasi. Ia bahkan mengaku sebelumnya kerap tidak mendapat pembeli sama sekali.
“Kalau kemarin kan, yang biasa rame juga sepi banget. Orang yang lewat aja nggak ada. Nggak ada sama sekali yang lewat, kita gini-gini aja. Kadang malah nggak laris,” tuturnya.
Nuraini mengaku sebelumnya ia paling-paling hanya bisa membawa pulang Rp 100 ribu dalam sehari. Namun mulai minggu ini penjualannya mulai meningkat. Bahkan untuk hari ini saja ia mengaku sudah mendapat lebih dari Rp 700 ribu.
“Kemarin-kemarin kan minggu aja aku buka nggak ada orang, laris cuma Rp 100 ribu kadang-kadang nggak dapet, pengin nangis juga sih. Kalau hari ini lumayan sih tadi orang lewat banyak. Dapet sih hari ini Rp 700 lebih,” pungkas Nuraini.
Meski begitu kondisi ini ternyata tidak berlaku untuk semua pedagang di pasar. Hal ini seperti yang dirasakan Hermawan (51) selaku pedagang baju koko lantai dasar blok B Pasar Tanah Abang yang masih sepi pembeli.
Tinggalkan Balasan