JAKARTA – Memanfaatkan bonus demografi demi keberlangsungan pembangunan pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda.
Keseriusan dalam mencetak regenerasi petani diwujudkan dalam sejumlah program, diantaranya adalah pendidikan dan pelatihan vokasi, progam magang, penumbuhan wirausaha muda pertanian (PWMP) , penetapan Duta Petani Milenial (DPM)/Duta Petani Andalan (DPA), Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) serta pemilihan Young Ambassador Progam YESS.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pemuda memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan masyarakat Indonesia yang berkualitas.
Sebagai bonus demografi, pemuda merupakan generasi penerus, penanggung jawab dan pelaku pembangunan masa depan. Kekuatan bangsa di masa mendatang tercermin dari kualitas sumber daya pemuda saat ini.
Dia menegaskan, petani harus bisa menjalankan usaha dengan lebih efektif dan efisien. Bertani secara mandiri adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkannya.
Tinggalkan Balasan