SULSEL – Optimasi penggunaan pupuk menjadi salah satu target program Stategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Lewat pelatihan program yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) ini, para petani diarahkan untuk seoptimal mungkin menggunakan pupuk kompos organik.
Program yang diintensifkan antara lain pelatihan pembuatan pupuk kompos, salah satunya di Kelompok Tani Siamaseang, Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pemimpin Pertanian Kecamatan (PPK) Mattiro Bulu, Aziz Thaba memaparkan, terbatasnya kuota pupuk bersubsidi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat pada beberapa tahun terakhir, serta tingginya harga pupuk non subsidi, menjadi permasalahan klasik para petani.
“Bukan hanya petani di Pinrang, tetapi juga pada seluruh petani yang berada di wilayah Republik Indonesia,” ucap Aziz, Selasa, 06/09/2022.
Olehnya itu, pelatihan pembuatan kompos berbahan jerami Sabtu lalu menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi petani. Termasuk kehadiran program seperti SIMURP yang memang sangat membantu para petani.
1 Komentar