JAKARTA – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mendapatkan surat tugas dari bakal capres Prabowo Subianto saat dikunjungi di Ponpes Ora Aji. Gus Miftah pun membeberkan tugas yang diberikan Prabowo kepadanya.
“Beliau minta kepada saya untuk bisa silaturahmi kepada para kyai, para ulama, habaib, gus-gus, dan masyarakat Indonesia untuk mohon doa restu dan dukungannya Pak Prabowo jadi Presiden di tahun 2024,” kata Gus Miftah, Senin (11/9/2023).
Gus Miftah menerima tugas tersebut dari Prabowo. Dia beralasan memang kerap berkeliling bertemu dengan para kyai dan masyarakat.
“Kebetulan kan kita setiap harinya ada keliling ketemu kyai, dan ketemu jemaah saya sehari bisa 4 panggung dan lain lain, ya salam-salam kepada jemaah untuk bisa meminta dukungan Pak Prabowo menjadi presiden. Kira-kira salah satu suratnya itu,” ucapnya.
Selain itu, Gus Miftah mengungkap ada salah satu tugas yang juga ditulis tangan oleh Prabowo. Dia diminta Prabowo berjuang untuk NKRI.
“Tapi memang di luar yang diketik itu, beliau tuliskan tulisan tangan beliau ‘selamat bertugas dan berjuang untuk NKRI dan merah putih’, kira-kira begitu,” imbuhnya.
Prabowo Beri Surat Tugas ke Gus Miftah
Sebelumnya, Prabowo Subianto memberikan surat tugas kepada Gus Miftah. Surat tugas itu berisi permintaan Prabowo untuk didoakan maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Dilansir Sabtu (9/9), surat tugas itu diberikan Prabowo saat menghadiri Milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah lalu membacakan isi surat tugas yang diberikan oleh Prabowo tersebut.
“Haji Prabowo Subianto, jabatan Ketua Umum, Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, memberikan tugas kepada Miftah Maulana Habiburrahman pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DIY untuk melaksanakan silaturahmi dengan para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat, dan seluruh rakyat Indonesia, guna memohon doa restu dan dukungan untuk haji Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden Republik Indonesia tahun 2024. Demikian surat tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tertanda haji Prabowo Subianto,” bunyi surat tugas yang dibacakan Gus Miftah, Jumat (8/9) malam.
“Jadi saya kalau sowan bapak ibu sah direstui sama beliau. Jakarta, 8 September 2023, baru tadi ternyata. Terima kasih Bapak,” lanjutnya.(SW)