JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan empat poin dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese. Salah satunya, Jokowi mendorong pengimplementasian kerja sama kendaraan listrik.

Pertemuan itu dilakukan di Melbourne Convention and Exhibition Centre (MCEC), Melbourne, Australia, Selasa (5/3/2024). Pertemuan ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama strategis di kawasan Indo-Pasifik.

“Australia adalah mitra strategis Indonesia dan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik, kawasan tempat kita berbagi masa depan serta tanggung jawab bersama menjaga stabilitas,” kata Jokowi dikutip keterangan Biro Sekretariat Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menekankan empat poin utama untuk memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Australia. Pertama, Jokowi mendorong penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang kolaborasi kendaraan listrik.

“Saya harap MoU dapat segera diimplementasikan melalui pembentukan joint steering committee dan penyusunan work plan. Khusus terkait nikel, saya mendorong kedua negara dapat lebih mengedepankan kolaborasi daripada berkompetisi,” ungkapnya.