Sambil menangis, Dody menyebut prestasi selama bertahun-tahun kini sudah sirna. Dody mengatakan kini hari-harinya diselimuti mendung tak berujung.

“Prestasi yang saya torehkan sejak saya lulus Akpol sekelibat sirna. Saya terbawa dalam pesakitan, dihadapkan dengan permasalahan rumit yang tidak pernah terlintas sekalipun di pikiran saya,” kata Dody

“Yang Mulia, jujur, saya sampai saat ini tidak berangan-angan mengenai kehidupan yang akan saya jalani kemudian hari. Biasanya saya bisa merasakan siang malam, sekarang saya hanya bisa merasakan mendung yang tak berujung. Semua hanya karena perintah salah yang dilakukan berulang kali oleh seorang jenderal yang sangat menekan batin dan pikiran,” lanjut Dody sambil menangis.

Dody mengatakan bak terjerumus ke jurang hitam. Dody mengaku menyesal menuruti perintah Irjen Teddy Minahasa.

“Saya pada waktu itu sehingga saya pun ikut terjerumus ke dalam jurang hitam yang tak pernah saya harapkan sekalipun. Saya bersalah, Yang Mulia, dan menyesal telah menyakiti orang-orang yang mencintai dan selalu mendoakan saya,” kata Dody.