TORAJA – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus menggaungkan penggunaan pupuk organik. Melalui Program Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik), Kementerian Pertanian terus mendorong petani untuk melakukan pemupukan  berimbang, menggunakan pestisida nabati serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau yang akrab disapa SYL mengatakan bahwa kunci meningkatkan produksi pertanian adalah memelihara kesuburan tanah. Kesuburan tanah dapat dipelihara secara berkelanjutan dengan menggunakan pupuk organik.

“Kita berharap produksi kita akan meningkat jauh bahkan melonjak dari sebelumnya. Caranya satu, perbaiki pupuk kita sekarang jangan pakai pupuk kimia saja, tetapi lebih banyak pupuk organik,” kata Mentan Syahrul.

Meski demikian, SYL menekankan bahwa penggunaan pupuk kimia masih ditoleransi asalkan tidak berlebihan. Kalau mau pakai pupuk kimia tidak perlu banyak, sehingga efek sampingnya bisa kita kurangi. Disisi lain cost produksi bisa ditekan maka keuntungan petani bisa meningkat, di sinilah Genta Organik berperan. Petani dan lahan pertanian menunggu langkah-langkah perbaikan, yang mampu menyelamatkan pertanian Indonesia,” kata Mentan Syahrul.