CIAWI – Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian atau SIMLUHTAN adalah aplikasi berisikan data Kelembagaan Penyuluhan, Ketenagaan Penyuluhan dan Kelembagaan Petani. Database SIMLUHTAN ini juga menjadi dasar dalam merealisasikan program Kementerian Pertanian (Kementan). Selain itu, SIMLUHTAN digunakan sebagai dasar untuk mewujudkan Big Data Pertanian, yang salah satu fungsinya akan mempermudah dan meningkatkan efektifitas program-program kementerian agar tepat sasaran.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan dengan adanya integrasi data didukung NIK dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri), maka ada koneksi online ke Balai Penyuluhan Pertanian sebagai pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) dengan pusat data pertanian AWR. Sehingga jalur distribusi menjadi transparan, ujarnya.

Mentan SYL yakin target Kementan agar distribusi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tepat waktu tercapai.

“Ke depan saya berharap tidak ada lagi pupuk yang salah sasaran. Tidak ada lagi kekurangan, karena database penerimanya sudah berbasis NIK, by name by adress”, ungkap Mentan Syahrul.