Di sisi lain, Yusril ditanya apakah PBB akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Dia membuka kemungkinan itu.

“Ya segala kemungkinan terbuka,” katanya.

Yusril menilai soal penentuan capres dan cawapres tergantung pada sikap partai masing-masing dan poros koalisinya. Dengan demikian, Yusril menuturkan bakal terus mengikuti dinamika politik yang berkembang.

“Sudah tidak ada lagi perbedaan antara partai Islam dan partai kebangsaan. Kemudian juga, pilihan sangat terbuka. Saya kira masalah pencalonan presiden dan wakil presiden itu dibicarakan oleh partai dan koalisinya,” kata Yusril.

“Oleh karena itu kita mengikuti perkembangan dan proses yang sedang berjalan. Dan menjalin tali silaturahmi berjalan lancar dan komunikasi bisa berjalan setiap saat,” sambungnya.