Kolega Jokowi Jenderal Agus Dilantik Jadi Panglima TNI Gantikan Yudo

JAKARTA – Jenderal Agus Subiyanto resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun. Upacara serah terima jabatan pun dilakukan di Markas Besar TNI (Mabes TNI), Cilangkap, Jakarta Timur.

Upacara serah terima jabatan dipimpin oleh komandan upacara Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, yang menjabat Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) Palembang. Kemudian yang bertindak sebagai perwira upacara adalah Kolonel Kavaleri Jeffri Pramono.

Dalam upacara serah terima jabatan itu, Jenderal Agus Subianto bertindak sebagai inspektur upacara. Kemudian Laksamana Yudo Margono menyerahkan Panji TNI ‘Tri Dharma Eka Karma’ kepada Jenderal Agus Subianto. Keduanya juga turut menandatangani naskah serah terima jabatan.

Dalam kesempatan ini, Laksamana Yudo mengucapkan terima kasih karena telah dipercaya mengemban jabatan sebagai Panglima TNI. Yudo juga turut berpamitan dan berharap TNI tetap profesional modern dan tangguh.

“Tentunya saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Presiden kepada saya untuk memimpin TNI sejak 19 Desember yang lalu hingga saat ini dan pada seluruh masyarakat untuknya saya juga mengucapkan terima kasih, juga kepada seluruh jajaran TNI di manapun berada dan bertugas. Ya saya mohon pamit dan tentunya saya juga kan supaya TNI tetap profesional modern dan tangguh dalam menjaga kedaulatan negara Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini,” kata Yudo usai acara serah terima jabatan di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga:   Debat Capres 2024: Anies Serang Terus Prabowo dengan Kritik Menohok

Sementara itu, Panglima TNI Jendral Agus Subiyanto mengatakan akan melanjutkan program-program yang telah dilakukan Panglima TNI sebelumnya. Agus juga menyampaikan visi misinya untuk membawa TNI.

“Sesuai visi dan misi, saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI sebelumnya sesuai visi dan misi saya TNI yang prima, profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif,” ucap Agus.(SW)