JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di DPR pada Rabu (30/11). Yudo bakal menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa, yang pensiun pada Desember 2022.
“Rencananya Rabu kita akan uji kelayakan,” kata anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin di Kompleks MPR/DPR Senayan, Jakarta, Senin (28/11).
TB Hasanuddin mengatakan hasil uji kelayakan itu nantinya akan diserahkan ke pimpinan DPR. Kemudian, DPR akan menggelar rapat paripurna pada Kamis (1/12) sebagai persetujuan atau tidaknya penunjukan Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.
“Rapur (rapat paripurna) selesai dan dikembalikan ke presiden nama yang disepakati jadi Panglima,” kata dia.
Selain itu Hasanuddin tak mempersoalkan keputusan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Yudo. Ia mengatakan hal itu merupakan hak prerogatif Jokowi dan sudah memenuhi syarat sebagai calon Panglima TNI.
Ia menyatakan bakal ada lima isu yang akan ditanyakan kepada calon Panglima TNI dalam uji kelayakan nantinya. Di antaranya soal komitmen netralitas TNI hadapi tahun politik, penekanan disiplin prajurit, pendidikan dan pelatihan prajurit hingga lanjutkan rencana strategis Minimum Essential Force (MEF).
1 Komentar