Yulce awalnya menjelaskan kondisi Lukas Enembe yang masih dalam keadaan sakit saat ditangkap KPK pada Selasa (10/1). Dia menyebut obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi Lukas diawasi ketat oleh tim dokter pribadi.

“Pak Lukas itu sakit dan dia sedang minum obat dalam perjalanan. Dan pada saat diambil di Papua tanggal 10 sampai bawa ke sini obat yang sedang diminum tidak bawa dan kami lost control sampai saat ini,” kata Yulce dalam konferensi pers di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Yulce mengatakan hari ini pihaknya baru mendapatkan akses menjenguk Lukas Enembe. Dia mengaku kondisi Lukas menurun.

Dari keterangan yang didapat dokter, Yulce Wenda mengatakan penyakit ginjal yang diderita suaminya makin kronis.

“Kami ke sana dibilang beliau sudah fase lima, ginjal rusak,” ungkap Yulce.

Tim pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, mengatakan setidaknya ada empat penyakit yang diderita Lukas Enembe. Namun penyakit ginjal Gubernur Papua nonaktif itu disebut dokter makin parah.

“Yang ginjalnya stadium lima. Beliau sakitnya yang pertama stroke, hipertensi, dan ginjal, diabetes. Yang makin parah sekarang istilah kedokteran sudah fase lima, kronis lima yang ginjal,” ungkap Petrus.(SW)