“Atas kejadian itu, masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah prajurit yang menjadi korban baik yang gugur maupun luka-luka,” terangnya.
Sementara itu Kodam XVII/Cenderawasih menjawab isu enam prajurit gugur, sembilan disandera dan 21 lainnya belum diketahui nasibnya akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pihak Kodam menegaskan informasi itu belum bisa dipastikan.
“Terkait jumlah gugur dan luka-luka belum bisa dipastikan berapa jumlahnya,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Minggu (16/4/2023).
Herman mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan upaya pemantauan terhadap insiden penyerangan yang terjadi serta melakukan pencarian dan evakuasi.
“Saat ini masih dalam proses pemantauan, pencarian dan evakuasi,” kata Kolonel Herman.
Herman sebelumnya membenarkan penyerangan KKB di wilayah Mugi-Mam, Nduga terjadi pada Sabtu (15/4). Penyerangan itu menyebabkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin gugur.
1 Komentar