Pemerintah Tunggu Kabar Erick Thohir yang Datangi FIFA

JAKARTA – Presiden Jokowi mengutus Ketum PSSI Erick Thohir untuk mencari solusi terbaik untuk ajang Piala Dunia U-20. Erick Thohir akan bertemu langsung dengan FIFA.

Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di ujung tanduk. Sudah sejak tahun 2019 lakukan persiapan, kini bisa buyar.

Itu karena ada gelombang unjuk rasa penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 sebagai salah satu negara peserta. Alhasil, FIFA pun mempertanyakan komitmen Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus menjamin keamanan dan keselamatan tim-tim peserta Piala Dunia U-20. Sebenarnya sudah ada ancang-ancang, untuk menujuk Bali sebagai home base Timnas Israel U-20.

Apa daya, Drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang pun dibatalkan. Itu jadi pertanda buruk yang bikin pecinta sepakbola di Tanah Air deg-degan.

Teranyar, kabarnya Erick Thohir selaku Ketum PSSI akan terbang ke markas FIFA di Swiss untuk melobi langsung. Mungkin saja, ada beberapa opsi atau alternatif yang disiapkan. Pernyataan Presiden Jokowi malam ini sekaligus mengonfirmasi kabar tersebut.

Dalam Pernyataan Presiden Joko Widodo Terkait Piala Dunia U-20, Istana Merdeka, Jokowi mengaku mengutus Erick Thohir untuk menemui FIFA demi mencari solusi yang terbaik.

Baca Juga:   Palestina Gagal Meraih Keanggotaan PBB Penuh Setelah Amerika Serikat Memveto Resolusi DK

“PSSI masih terus berusaha mencari solusi terbaik. Saya telah mengutus Ketum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk cari penyelesaian yang terbaik,” tegasnya.

Sementara itu setelah drawing Piala Dunia U-20 gagal digelar, nasib Indonesia sebagai tuan rumah dipertanyakan. Kata Plt Menpora, Muhadjir Effendy, sebentar lagi akan ada keputusan dari FIFA.

Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di ujung tanduk. Sudah sejak tahun 2019 lakukan persiapan, kini bisa buyar.

Itu karena ada gelombang unjuk rasa penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 sebagai salah satu negara peserta. Alhasil, FIFA pun mempertanyakan komitmen Indonesia.

Sebagai tuan rumah, Indonesia harus menjamin keamanan dan keselamatan tim-tim peserta Piala Dunia U-20. Sebenarnya sudah ada ancang-ancang, untuk menunjuk Bali sebagai home base Timnas Israel U-20.

Apa daya, Drawing Piala Dunia U-20 yang seharusnya digelar di Bali pada 31 Maret mendatang pun dibatalkan. Itu jadi pertanda buruk yang bikin pecinta sepakbola di Tanah Air deg-degan.

Teranyar, kabarnya Erick Thohir selaku Ketum PSSI akan terbang ke markas FIFA di Swiss untuk melobi langsung. Mungkin saja, ada beberapa opsi atau alternatif yang disiapkan.

Plt Menpora, Muhadjir Effendy ditanya awak media soal perkembangan terakhir. Apakah Indonesia bisa saja batal jadi tuan rumah? Bagaimana soal sanksi FIFA?

Baca Juga:   Timnas Indonesia VS Argentina, Skuad Garuda Tetap Antusias Meski Messi Absen

“Yang jelas insyaallah FIFA sangat paham dengan Indonesia dan tidak akan ada itu mudah-mudahan ya. Tidak akan ada sanksi-sanksi yang dibayangkan yang seram-seram itu ya. Mudah-mudahan,” ujarnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (28/3/2023) seperti dilansir dari detikNews.

Muhadjir Effendy tak bisa berspekulasi banyak. Dirinya cuma bisa menjelaskan, kalau mungkin dalam waktu dekat FIFA akan memberikan keputusan. Mengingat, Piala Dunia U-20 akan digelar sebentar lagi pada 20 Mei!

“Ya nanti tunggu pengumuman dari FIFA. Insyaallah tidak seseram yang dari para analisis. Dalam waktu dekat (akan diumumkan),” tutupnya.(SW)