“‘Tadi Bapak nyuruh saya menembak, sekarang si Richard’, apa nggak terjadi keguncangan nanti di lingkungan ajudan kalau terjadi itu? Apa nggak, membahayakan Ricky Rizal dong kalau ketahuan sama Sambo,” tambahnya.

Selanjutnya, Erman menilai pembunuhan bakal dilakukan di tempat yang jauh, bukan di rumah dinas, jika direncanakan secara rasional. Dia menegaskan kliennya tidak membantu Ferdy Sambo dalam membunuh Yosua.

“Karena dia masih berpikir rasional ya, nggak mungkinlah, apalagi di rumah. Kalau toh, kita pasti berpikir mau bunuh di mana sih dibunuh? Pasti di tempat yang jauh, yang sepi, kalau normallah. Masa di rumah dinas? Nggak berpikir rasionalnya itu,” ujarnya.

“Saya bertahan, bahwa apa yang dilakukan Ricky karena bukan membantu, ikut-ikut. Dia kan malah menolak, itu kan suatu sikap. Tapi kan dia nggak bisa nasihatin bosnya karena relasi kuasa. Itu suatu hal yang tegas bahwa dia tidak mau menghilangkan nyawa temannya,” tambahnya.(SW)