JAKARTA – PPATK akui banyak aliran dana mencurigakan ke penegak hukum. Citra penegak hukum di Indonesia memang telah hancur. Polisi, jaksa, hakim semua sudah jatuh citranya akibat korupsi, suap, narkoba dan lainnya.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan ( PPATK ) kini menelusuri rekening-rekening dari penegak hukum. Tercatat banyak yang rekening mencurigakan.

PPATK mengakui pihaknya turut menganalisis aliran uang dugaan peredaran narkoba ke oknum aparat penegak hukum. Hal ini sudah dilaporkan ke sejumlah aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti.

“Memang ada oknum yang terdeteksi transaksinya terkait narkoba. Hasil analisis dan pemeriksaan sudah kami sampaikan ke penegak hukum dan sudah banyak yang ditangani,” kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, Minggu (16/10).

Meski demikian, Ivan tidak menjelaskan secara rinci berapa nominal aliran uang yang diterima oleh oknum aparat penegak hukum terkait peredaran narkoba. Namun, Ivan mengakui jumlahnya sangat fantastis.

“Secara agregat ya sangat besar,” ucap Ivan.