Sementara elektabilitas Partai Gerindra di sebesar 12,1 persen dan Demokrat 7,1 persen. Urutan partai politik selanjutnya disusul oleh Golkar, NasDem, hingga PKS.
“Gerindra 12 persen, Demokrat 7,1, (persen) Golkar 6,7, NasDem 5, PKS 5, Perindo hampir 5, PKB hampir 5, dan seterusnya,” kata dia.
Berdasarkan geografis, Djayadi mengatakan PDIP banyak mendapat suara di Sumatera. Pemetaan pemilu di sana kemudian disusul oleh Demokrat, Golkar, dan NasDem.
“Dukungan dari segi wilayah, di Sumatera masih PDIP secara umum paling banyak 16 persen. Diikuti Gerindra, kemudian partai lain Demokrat, Golkar, dan NasDem. Itu cenderung lebih kuat,” terangnya.
“Banten untuk sementara PKS diikuti oleh Golkar, PDIP, dan Gerindra. Di DKI, yang tertinggi masih PKS dikuti PDIP lalu partai-partai lainnya. Di Jabar, sementara ini rebutan antara Gerindra sama PDIP, Golkar,” sambungnya.
Berikut ini elektabilitas parpol berdasarkan survei LSI:
1. PDIP: 21,9%
2. Gerindra: 12,1%
3. Demokrat: 7,1%
4. Golkar: 6,7%
5. NasDem: 5%
6. PKS: 5%
7. Perindo: 4,8%
8. PKB: 4,7%
9. PPP: 2,2%
10. Garuda: 1,3%
11. PAN: 0,6%
12. Ummat: 0,5%
13. Hanura: 0,5%
14. Buruh: 0,3%
15. PBB: 0,3%
16. PSI: 0,3%
17. Gelora: 0,1%
(Sw)
1 Komentar